Rabu, 10 Oktober 2012

Beternak Lovebird


LOVEBIRD

Burung Lovebird merupakan salah satu dari sembilan spesies dari genus Agapornis (yunani: agape = cinta, ornis = burung). Mereka adalah tipe burung yang social atau berkelompok / koloni. Delapan spesies lovebird dari benua afrika, sementara Gyey-headed lovebird berasal dari madagaskar. Lovebird merupakan tipe burung yang monogamy atau setia pada pasangan dalam jangka waktu yang lama.
Lovebird jenis sayap hitam memiliki kekhususan memakan serangga dan buah ara, dan lovebird kerah hitam memiliki kebutuhan diet khusus dengan buah ara. Sehingga mereka bermasalah jika di penangkaran. Beberapa spesies yang dibiakkan sebagai hewan peliharaan dengan berbagai warnanya yang cantik merupakan hasil persilangan yang selektif di peternakan burung. Lovebird ini dapat berumur 10 sampai 15 tahun.

Saat ini berternak burung lovebird adalah salah satu hal yang sangatlah menyenangkan. Bagaimana tidak, lovebird adalah salah satu burung yang unik, selain variasi warna bulunya yang cantik, perilakunyapun sangat enerjik dan lucu.
Berternak burung lovebird juga dapat dijadikan sebagai usaha sampingan. Kali ini akan dibahas tentang lovebird fischer atau sering dikenal dengan lovebird kacamata (klep). Kenapa lovebird fischer? karena saat ini burung tersebut banyak digemari di berbagai daerah, seperti solo, semarang, jogja dan sekitarnya. Lovebird fischer saat ini sedang populer dan harganya pun meroket tinggi. 

PERBEDAAN LOVEBIRD JANTAN DAN LOVEBIRD BETINA

Ciri-ciri lovebird jantan: Bentuk tubuh lebih ramping,cupit udang runcing,posisi kaki saat bertengger sempit
Ciri-ciri lovebird betina: Bentuk tubuh gemuk,cupit udang lebar,posisi kaki saat bertengger lebar,biasanya pada waktu musim berkembangbiak sering membawa potongan kayu atau ranting ke dalam glodok (unjal).
Perlu diketahui,dalam berternak burung lovebird sangat dibutuhkan kesabaran dan rasa sayang. Karena dengan rasa sayang tersebut akan timbul perhatian yang lebih dalam memelihara burung lovebird.


HAL-HAL YANG PERLU DIPERSIAPKAN DALAM BETERNAK BURUNG LOVEBIRD

1. Sangkar besi atau kawat. : untuk menghemat biaya kita bisa memakai sangkar dengan ukuran minimal 60cm x 50cm x 45cm untuk sepasang indukan lovebird.
2. Kotak  kayu atau glodok : kotak kayu atau glodok sangat penting,karena akan dipakai untuk bertelur dan mengerami telur.
3. Tenggeran : biasanya akan dipakai untuk bertengger dan pada musim berkembangbiak sering dipakai untuk kawin.
4. Tempat makan dan minum : bersihkan tempat makan dan minum setiap hari, kemudian ganti air untuk minum setiap hari. Hal ini untuk menjaga agar burung lovebird tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
5. Pakan dan minum : burung lovebird termasuk burung pemakan biji-bijian,tetapi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal berikan juga sayuran yang segar. Untuk pakan lovebird antara lain: Kenari seed, Millet, Kwaci, Biji sawi dan untuk sayuran seperti, kangkung. Kemudian untuk menjaga kesehatan dan agar burung tetap fit,berikan vitamin yakni dengan Vitalur,Alami,Growvit atau yang lainnya. Berikan 2x seminggu campurkan pada air minumnya.
6. Kebersihan : bersihkan kandang atau sangkar minimal seminggu sekali.

USIA KAWIN,BERTELUR DAN MENETAS

Usia burung lovebird untuk dijodohkan kurang lebih pada usia 10 bulan. Satu minggu setelah kawin burung lovebird akan bertelur dan tiap 2 hari telur akan bertambah hingga semua telur keluar (tergantung kondisi lingkungan setempat). Setelah 21-23 hari telur akan menetas dan umur 1,5 bulan anakan lovebird akan keluar dari glodok.
Setelah menetas hindari menyentuh anak lovebird, karena kondisinya masih rapuh. Induk lovebird akan memberi makan dan merawat mereka. Penyusuan pertama ini sangat penting: si ibu akan memasok anak-anaknya dengan muntahan berisi cairan bergizi yang mengandung enzim pencernaan. Jika kita mengambil seekor anak lovebird untuk disuap justru akan menyebabkan induk enggan kembali menyuapi anak-anaknya.
Ketika bayi mulai dewasa, waktu penanganan dapat ditingkatkan sampai 15 menit, tiga kali sehari. Metode ini menghasilkan anak burung yang jinak. Setelah berumur 4 minggu,
Pada sebagian anak-anak burung lovebird akan tumbuh bulu dan mulai menjelajahi kandang, meninggalkan sarang lebih lama dan berlatih terbang, mendaki, dan menjelajahi benda dan mainan di dalam kandang.
Pada usia 8 minggu. Lovebird jantan juga membantu mengajari anaknya untuk makan, makanan biasa. burung muda harus segera dipindahkan setelah mereka semua mandiri. Secara naluriah induk betina juga berusaha mendorong anak-anak burung pergi ketika mereka cukup dewasa. Oleh karena itu, mereka harus dipindahkan atau induknya akan membahayakan mereka. Istirahatkan beberapa hari bagi pasangan lovebird yang selesai menghasilkan anak. Sediakan jeda waktu untuk mengeluarkan kotak bersarang, membersihkan dan mensterilkannya dari kandang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar